Selasa, 12 April 2016

Penerapan Model Pembelajaran Demonstration dalam Pembelajaran Menyimak Berita

1.      Pengertian model pembelajaran demonstration
Dalam kamus Demonstration adalah mempertunjukkan atau mempertontonkan.( Jhon M. Echols dan Hassan Shadily, 1984: 178 ). Menurut Prayogo (2001) pembelajaran modeldemonstration adalah salah satu cara mengajar atau teknik mengajar dengan memvariasikan lisan dengan suatu kegiatan (penggunaan suatu alat). Model pembelajaran demonstration merupakan model mengajar yang sangat efektif untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep-konsep praktek. Dengan model demonstration peserta didik dapat belajar langsung dan mendapat pengalaman yang lain dibandingkan jika peserta didik mendengarkan ceramah pendidik atau sebatas membaca buku teks.
Sedangkan menurut Muhibbin Syan (2005) pembelajaran model demonstration adalah mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran demonstration adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada peserta didik.

2.      Langkah-langkah model pembelajaran demonstration
Adapun langkah-langkah model pembelajaran demonstrasi adalah
a.       Tahap persiapan
1)      Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh peserta didik setelah proses demonstrasi berakhir. Tujuan ini meliputi beberapa aspek seperti aspek pengetahuan dan keterampilan tertentu.
2)      Lakukan uji coba demonstrasi. Uji coba meliputi segala peralatan yang diperlukan.

b.      Tahap pelaksanaan
1)   Langkah pembukaan
a)       Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua peserta didik dapat melihat dengan jelas apa yang didemonstrasikan.
b)      Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai peserta didik.
c)      Kemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh peserta didik, misalnya ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang penting dari pelaksanaan demonstrasi.
2)      Langkah pelaksanaan demonstrasi
a)       Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang peserta didik untuk berfikir. Misalnya pertanyaan-pertanyaan yang mengandung teka-teki sehingga mendorong peserta didik tertarik untuk memperhatikan demonstrasi.
b)      Ciptakan suasana yang menyejukkan dan menghindari suasana yang menegangkan.
c)      Yakinkan bahwa semua peserta didik mengikuti jalannya demonstrasi.
d)     Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi.
3)      Langkah mengakhiri demonstrasi
Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan apakah peserta didik memahami proses demonstrasi itu atau tidak. Selain memberikan tugas yang relevan, sebaiknya pengajar dan peserta didik melakukan evaluasi bersama tentang jalannya demonstrasi untuk perbaikan selanjutnya. (Afifatul, 2008)


3.      Kelebihan model pembelajaran demonstration\
a.       Demonstrasi dapat mendorong motivasi belajar peserta didik.
b.      Demonstrasi dapat menghidupkan pelajaran karena peserta didik tidak hanya mendengar tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi.
c.       Demonstrasi dapat mengaitkan teori dengan peristiwa alam lingkungan sekitar. Dengan demikian peserta didik dapat lebih meyakini kebenaran materi pelajaran.
d.      Demonstrasi apabila dilaksanakan dengan tepat, dapat terlihat hasilnya.
e.       Demonstrasi seringkali mudah teringat daripada bahasa dalam buku pegangan atau penjelasan pendidik.
f.     Melalui demonstrasi peserta didik terhindar dari verbalisme karena langsung memperhatikan bahan pelajaran yang dijelaskan.

4.      Kelemahan model pembelajaran demonstration
a.       Peserta didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan.
b.      Tidak semua benda dapat didemonstrasikan.
c.       Sukar dimengerti apabila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.
d.      Demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang memadai demonstrasi bisa gagal sehingga dapat menyebabkan model ini tidak efektif lagi.
e.       Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan dan tempat yang memadai berarti penggunaan model ini lebih mahal jika dibandingkan dengan ceramah.
f.       Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang khusus sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih profesional.

5.      Langkah-langkah penerapan model demontrtion dalam pembelajaran menyimak.
Sebelum melangkah lebih lanjut, penulis jelaskan bahwa materi yang akan diterapkan pada model pembelajaran ini adalah materi dari KTSP pada jenjang pendidikan SMP kelas VII yaitu menyimpulkan isi berita yang didengarkan. Langkah-langkahnya sebagai berikut
a.       Tahap persiapan
1)      Merumuskan tujuan pembelajaran, misalnaya
Ø  Siswa mampu menganalilis isi berita.
Ø  Siswa mampu menyerap pesan dalam suatu berita.
2)      Lakukan uji coba demonstrasi. Uji coba meliputi segala peralatan yang diperlukan. Peralatan yang akan dipakai yaitu, Laptop, Projector, dan video berita.
b.      Tahap pelaksanaan
1)      Langkah pembukaan
a)      Aturlah tempat duduk yang memungkinkan semua peserta didik dapat melihat dengan jelas apa yang didemonstrasikan.
b)      Kemukakan tujuan apa yang harus dicapai peserta didik.
c)      Guru menjelaskan tentang 5W+1H.
d)     Kemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh peserta didik. Dalam hal ini tugasnya adalah menjawab pertanyaan 5W+1H yang sebelumnya dijelaskan oleh guru.
2)      Langkah pelaksanaan demonstrasi
a)      Mulailah demonstrasi dengan menayangkan video berita yang sebelumnya telah disipkan oleh guru sementara siswa menyimak video tersebut.
b)      Ciptakan suasana yang menyejukkan dan menghindari suasana yang menegangkan.
c)      Yakinkan bahwa semua peserta didik mengikuti jalannya demonstrasi.
d)     Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi.
e)      Jika diperlukan, video tadi bias diputar kembali sesuai kebutuhan.

3)      Langkah mengakhiri demonstrasi

Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Misalnya tugas membuat rangkuman berita yang ditayangkan di TV saat mereka berada di rumah (RP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar