Penerapan Model Pembelajaran Demonstration
dalam Pembelajaran Menyimak Berita
1.
Pengertian model pembelajaran demonstration
Dalam
kamus Demonstration adalah mempertunjukkan atau
mempertontonkan.( Jhon M. Echols dan Hassan Shadily, 1984: 178 ). Menurut
Prayogo (2001) pembelajaran modeldemonstration adalah salah satu
cara mengajar atau teknik mengajar dengan memvariasikan lisan dengan suatu
kegiatan (penggunaan suatu alat). Model pembelajaran demonstration merupakan
model mengajar yang sangat efektif untuk membantu peserta didik dalam memahami
konsep-konsep praktek. Dengan model demonstration peserta
didik dapat belajar langsung dan mendapat pengalaman yang lain dibandingkan
jika peserta didik mendengarkan ceramah pendidik atau sebatas membaca buku
teks.
Sedangkan
menurut Muhibbin Syan (2005) pembelajaran model demonstration adalah
mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan
kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang
relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
Dari
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran demonstration adalah
metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian
atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada peserta didik.
2.
Langkah-langkah model
pembelajaran demonstration
Adapun
langkah-langkah model pembelajaran demonstrasi adalah
a.
Tahap persiapan
1)
Rumuskan tujuan yang harus
dicapai oleh peserta didik setelah proses demonstrasi berakhir. Tujuan ini
meliputi beberapa aspek seperti aspek pengetahuan dan keterampilan tertentu.
2)
Lakukan uji coba demonstrasi. Uji
coba meliputi segala peralatan yang diperlukan.
b.
Tahap pelaksanaan
1)
Langkah pembukaan
a)
Aturlah tempat duduk yang
memungkinkan semua peserta didik dapat melihat dengan jelas apa yang
didemonstrasikan.
b)
Kemukakan tujuan apa yang harus
dicapai peserta didik.
c)
Kemukakan tugas-tugas apa yang
harus dilakukan oleh peserta didik, misalnya ditugaskan untuk mencatat hal-hal
yang penting dari pelaksanaan demonstrasi.
2)
Langkah pelaksanaan demonstrasi
a)
Mulailah demonstrasi dengan
kegiatan-kegiatan yang merangsang peserta didik untuk berfikir. Misalnya
pertanyaan-pertanyaan yang mengandung teka-teki sehingga mendorong peserta
didik tertarik untuk memperhatikan demonstrasi.
b)
Ciptakan suasana yang menyejukkan
dan menghindari suasana yang menegangkan.
c)
Yakinkan bahwa semua peserta
didik mengikuti jalannya demonstrasi.
d)
Berikan kesempatan kepada peserta
didik untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat
dari proses demonstrasi.
3)
Langkah mengakhiri demonstrasi
Apabila
demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan
memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan
demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk
meyakinkan apakah peserta didik memahami proses demonstrasi itu atau tidak.
Selain memberikan tugas yang relevan, sebaiknya pengajar dan peserta didik
melakukan evaluasi bersama tentang jalannya demonstrasi untuk perbaikan
selanjutnya. (Afifatul, 2008)
3.
Kelebihan model pembelajaran demonstration\
a.
Demonstrasi dapat mendorong
motivasi belajar peserta didik.
b.
Demonstrasi dapat menghidupkan
pelajaran karena peserta didik tidak hanya mendengar tetapi juga melihat
peristiwa yang terjadi.
c.
Demonstrasi dapat mengaitkan
teori dengan peristiwa alam lingkungan sekitar. Dengan demikian peserta didik
dapat lebih meyakini kebenaran materi pelajaran.
d.
Demonstrasi apabila dilaksanakan
dengan tepat, dapat terlihat hasilnya.
e.
Demonstrasi seringkali
mudah teringat daripada bahasa dalam buku pegangan atau penjelasan pendidik.
f.
Melalui demonstrasi peserta didik
terhindar dari verbalisme karena langsung memperhatikan bahan pelajaran yang
dijelaskan.
4.
Kelemahan model pembelajaran demonstration
a.
Peserta didik terkadang sukar
melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan.
b.
Tidak semua benda dapat
didemonstrasikan.
c.
Sukar dimengerti apabila
didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.
d.
Demonstrasi memerlukan persiapan
yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang memadai demonstrasi bisa gagal
sehingga dapat menyebabkan model ini tidak efektif lagi.
e.
Demonstrasi memerlukan peralatan,
bahan-bahan dan tempat yang memadai berarti penggunaan model ini lebih mahal
jika dibandingkan dengan ceramah.
f.
Demonstrasi memerlukan kemampuan
dan keterampilan guru yang khusus sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih
profesional.
5.
Langkah-langkah
penerapan model demontrtion dalam pembelajaran menyimak.
Sebelum
melangkah lebih lanjut, penulis jelaskan bahwa materi yang akan diterapkan pada
model pembelajaran ini adalah materi dari KTSP pada jenjang pendidikan SMP
kelas VII yaitu menyimpulkan isi berita yang didengarkan. Langkah-langkahnya
sebagai berikut
a.
Tahap persiapan
1)
Merumuskan tujuan pembelajaran,
misalnaya
Ø Siswa
mampu menganalilis isi berita.
Ø Siswa
mampu menyerap pesan dalam suatu berita.
2)
Lakukan uji coba demonstrasi. Uji
coba meliputi segala peralatan yang diperlukan. Peralatan yang akan dipakai
yaitu, Laptop, Projector, dan video berita.
b.
Tahap pelaksanaan
1)
Langkah pembukaan
a)
Aturlah tempat duduk yang
memungkinkan semua peserta didik dapat melihat dengan jelas apa yang
didemonstrasikan.
b)
Kemukakan tujuan apa yang harus
dicapai peserta didik.
c)
Guru menjelaskan tentang 5W+1H.
d)
Kemukakan tugas-tugas apa yang
harus dilakukan oleh peserta didik. Dalam hal ini tugasnya adalah menjawab
pertanyaan 5W+1H yang sebelumnya dijelaskan oleh guru.
2)
Langkah pelaksanaan demonstrasi
a)
Mulailah demonstrasi dengan menayangkan
video berita yang sebelumnya telah disipkan oleh guru sementara siswa menyimak
video tersebut.
b)
Ciptakan suasana yang menyejukkan
dan menghindari suasana yang menegangkan.
c)
Yakinkan bahwa semua peserta
didik mengikuti jalannya demonstrasi.
d)
Berikan kesempatan kepada peserta
didik untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat
dari proses demonstrasi.
e)
Jika diperlukan, video tadi bias diputar
kembali sesuai kebutuhan.
3)
Langkah mengakhiri demonstrasi
Apabila
demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan
memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan
demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Misalnya tugas membuat
rangkuman berita yang ditayangkan di TV saat mereka berada di rumah (RP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar