Sabtu, 02 April 2016

BAHAN DISKUSI BERITA INVESTIGASI

Menurut Dwi Laksono[1] Jurnalisme investigasi adalah kegiatan mengumpulkan, menulis, mengedit, dan menerbitkan berita yang bersifatinvestigatif, atau sebuah penelusuran panjang dan mendalam terhadap sebuah kasus yang dianggap memiliki kejanggalan.
SEJARAH JURNALISTIK INVESTIGASI
Jurnalisme investigasi mempunyai jejak yang panjang dalam sejarah pers Amerika.[4] Beberapa tokoh tercatat sebagai pionir jurnalisme investigasi.[4] Mereka menetapkan pedoman jurnalisme investigasi bahkan menggariskan ciri pemberitaan pers sebagai medium watchdog di dunia jurnalisme.[4]
Sejarah investigasi berawal dari sebelum berdirinya Negara Amerika.[4] Pada 1690, Benyamin Harris menginvestigasi berbagai kejadian di masyarakat dan melaporkannya dalam Public Occurences, Both Foreign and Domestic.[4] Isi laporannya dinilai menentang kebijakan kolonial Inggris.[4] Pada awal sejarahnya, jurnalisme investigasi amat dekat dengan pemberitaan crusading atau jihad.[4] Pada fase selanjutnya, spirit crusading (jihad atau perjuangan) mendapat bentuk yang lebih formal melalui penerbitan New England Courant pada 1721 yang diterbitkan oleh James Franklin.[4] Istilah investigasi sendiri baru muncul pertama kali dari Nellie Bly ketika menjadi reporter di Pittsburg Dispatch (1890).[4]
Bly sampai harus bekerja di sebuah pabrik untuk menyelidiki kehidupan buruh di bawah umur yang dipekerjakan dalam kondisi yang buruk.[4] Keistimewaan laporan jurnalistime investigasi Bly terletak pada tuntutan penyelesaian jalan keluar terhadap problema sosial tersebut.[4] Melalui laporan investigasi, pers diposisikan sebagai pengganti pemerintah yang lemah dalam mengatur masyarakat.[4]
Bisa dikatakan pada awal kemunculannya, jurnalisme investigasi memakai bentuk perlawanan terhadap kebijakan penguasa.[4] Baru pada awal abad 20 jurnalisme investigasi menegaskan wujudnya di dalam liputan-liputan yang terorganisir ketika melaporkan berbagi pelanggaran yang terjadi.[4]
Menurut Charneley ada dua hal yang signifikan yang mendasari reportase investigasi, yaitu jurnaisme harus membawa muatan pencerahan publik dan seringkali juga kegiatan perlawanan.[4] Untuk itu, jurnalisme investigasi diidentikan dengan istilah jurnalisme crusading.[4] Crusading, dalam sejarah pers Amerika, menyangkut periode Muckraking yang mengekspos perilaku anti-sosial dan kejahatan di dunia pemerintahan dan bisnis.[4] Presiden Theodore Roosevelt bahkan memberi nama muckrakers kepada reporter yang sibuk menyoroti hal kotor dan tidak melihat sisi positif lain dari kehidupanAmerika.[4]
Pada tahun 1902, jurnalisme investigasi menjadi gerakan yang berpengaruh.[4] Hal ini dipicu dari kebijakan berbagai media yang menyatakan sikap jurnalismenya pada reformasi sosial.[4] Masyarakat pun menyambutnya dengan antusias.[4] Sejak itu jurnalisme investigasi menjadi bidang usaha pers yang menguntungkan.[4] Sirkulasi sepuluh majalah yang memfokuskan diri pada liputan investigasi mencatat jumlah 3 juta eksemplar pada 1903.[4] Beberapa wartawan investigasi kemudian mengembangkan gaya penulisan jurnalisme investigasi untuk kepentingan penulisan novel.[4] Pada rentang waktu 1900-1914 muncul asosiasi penulis dan penerbit jurnalisme investigasi.[2]




[1] Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Jurnalisme_investigasi
[2] Santana K. Septiawan.Jurnalisme Investigasi. 2009. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Jurnalisme_investigasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar