Selasa, 05 April 2016

MEDIA PEMBELAJARAN PENGAJARAN MENYIMAK MENYIMAK

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar.  Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.
Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pengajaran yang akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia.
Oleh karena itu, dalam makalah yang sederhana ini akan dibahas mengenai media pembelajaran dalam pengajaran menyimak.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian media pembelajaran?
2.      Apakah manfaat media pembelajaran?
3.      Bagaimanakah prinsip-prinsip pemanfataan media pembelajaran?
4.      Apakah jenis-jenis media pembelajaran?
5.      Bagaimanakah penggunaan media pembelajaran dalam pengajaran menyimak?
C.     Tujuan
1.      Mengetahui pengertian media pembelajaran?
2.      Mengetahui manfaat media pembelajaran?
3.      Mengetahui prinsip-prinsip pemanfataan media pembelajaran?
4.      Mengetahui jenis-jenis media pembelajaran?
5.      Mengetahui  penggunaan media pembelajaran dalam pengajaran menyimak?

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuktujuan pembelajaran / pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Posisi media pembelajaran. Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan “audio-visual”.


B.     Manfaat Media Dalam Pembelajaran 
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pengajaran.  Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa.  Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. 
Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.  Tetapi secara lebh khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1.    Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2.    Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3.    Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4.    Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5.    Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa 
6.    Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
7.    Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
8.    Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.
Selain beberapa manfaat media seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton tersebut, tentu saja kita masih dapat menemukan banyak manfaat-manfaat praktis yang lain.  Manfaat praktis media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut :
1.    Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar
2.    Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya
3.    Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu
4.    Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata.  Kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
C.     Prinsip-prinsip Pemanfaatan Media Pembelajaran.
Pemanfaatan media pembelajaran dalam proses pembelajaran perlu mempertimbangkan beberapa prinsip , yaitu: 
1.    Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk semua tujuan. Artinya suatu media hanya cocok untuk tujuan pembelajaran tertentu, tetapi mungkin tidak cocok untuk pembelajaran yang lain. 
2.    Media adalah bagian integral dari proses pembelajaran . Hal ini berarti bahwa media bukan hanyasekedar alat bantu mengajar guru saja, tetapi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Penetapan suatu media haruslah sesuai dengan komponen lain dalam perancangan pembelajaran. Tanpaalat bantu mengajar mungkin pembelajaran tetap dapat berlangsung, tetapi tanpa media itu kurang maksimal. 
3.    Media apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk memudahkan belajarpeserta didik. Kemudahan belajar peserta didik haruslah dijadikanacuan utama pemilihan dan penggunaan suatu media. 
4.    Penggunaan berbagai media dalam satu kegiatan pembelajaranbukan hanya sekedar selingan/pengisi waktu atau hiburan, melainkan mempunyai tujuan yang menyatu dengan pembelajaran yang berlangsung. 
5.    Pemilihan media hendaknya objektif, yaitu didasarkan pada tujuan pembelajaran, tidak didasarkan pada kesenangan pribadi tenaga pengajar.
6.    Penggunaan beberapa media sekaligus akan dapat membingungkan peserta didik. Penggunaan multi media tidak berarti menggunakan media yang banyak sekaligus, tetapi media tertentu dipilih untuk tujuan tertentu dan media yang lain untuk tujuan yang lain pula. 
7.    Kebaikan dan kekurangan mediatidak tergantung pada kekonkritan dan keabstrakannya saja. Media yang konkrit ujudnya, mungkin sukar untuk dipahami karena rumitnya, tetapi media yang abstrk dapat pula memberikan pengertian yang tepat. 
8.    Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian yang integral dari sesuatu sistem pengajaran dan bukan hanya sebagai alat bantu yang berfugsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu danhanya dimanfaatkan sewaktu-waktu dibutuhkan. 
9.    Media pengajaran hendaknya di pandang sebagai sumber belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. 
10.  Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media pengajaran yang digunakan. 
11.  Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media pengajaran 
12.  Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis bukan sembarang menggunkannya 
13.  Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macam media, maka guru dapatmemanfaatkan multy media yang menguntungkan dan memperlancar proses belajar mengajar dan juga dapat merangsang siswa dalam belajar 
D.    Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Media Pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya.  Mulai yang paling kecil sederhana dan murah hingga media yang canggih dan mahal harganya.  Ada media yang dapat dibuat oleh guru sendiri, ada media yang diproduksi pabrik.  Ada media yang sudah tersedia di lingkungan yang langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara khusus sengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran
Meskipun media banyak ragamnya, namun kenyataannya tidak banyak jenis media yang biasa digunakan oleh guru di sekolah.  Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua sekolah memanfaatkan adalah media cetak (buku).  selain itu banyak juga sekolah yang telah memanfaatkan jenis media lain gambar, model, dan Overhead Projector (OHP) dan obyek-obyek nyata.  Sedangkan media lain seperti kaset audio, video, VCD, slide (film bingkai), program pembelajaran komputer masih jarang digunakan meskipun sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar guru.
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi 10 golongan sbb :
No
Golongan Media
Contoh dalam Pembelajaran
1
Audio
Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
2
Cetak
Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
3
Audio-cetak
Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
4
Proyeksi visual diam
Overhead transparansi (OHT), Film bingkai (slide)
5
Proyeksi Audio visual diam
Film bingkai (slide) bersuara
6
Visual gerak
Film bisu
7
Audio Visual gerak
film gerak bersuara, video/VCD, televisi
8
Obyek fisik
Benda nyata, model, specimen
9
Manusia dan lingkungan
Guru, Pustakawan, Laboran
10
Komputer
CAI (Pembelajaran berbantuan komputer), CBI (Pembelajaran berbasis komputer)
E.     Penggunaan Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Menyimak
Pengertian Media berarti wadah atau sarana, jadi media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
Pengertian media menyimak adalah sebagai proses kegiatan mendengar lambang-lambang lisan dengan penuh pengertian, pemahaman, dan apresiasi serta informasi, menangkap isi dan memahami makna komunikasi yang disampiakan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan
Adapun cara dalam penyampaian media menyimak seperti yang sudah dijelaskan seperti diatas adalah.
1.   media menyimak dengan menggunakan audio visual,yaitu suatu kegiatan pembelajaran menyimak yang penyampaiannya menggunakan media suara dan gambar. contohnya: pembelajaran dengan menggunakan power point,cerita bergambar dan lain-lain.
2.   media menyimak dengan menggunakan wacana atau bacaan,yaitu suatu kegiatan pembelajaran menyimak yang cara penyampaiannya,dengan menggunakan buku-buku bacaan atau menceritakan sesuatu tanpa disertai dengan gambar yang jelas. Contohnya seorang guru menjelaskan materi dengan ada gambar-gambarnya.
3.   media menyimak yang dilakukan dengan melihat keadaan disekitarnya,yaitu suatu kegiatan pembelajaran dengan cara mengamati keadaan lingkungan sekitar sehingga siswa dapat menyimpulkan sendiri apa makna dari keguatan tersebut.
Contohnya: Seorang guru mencontohkan gurunya rajin, kemudian siswanya menyimpulkan gurunya rajin.
























BAB III
PENUTUP
A.    Simpulan
1.      bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
2.      Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. 
3.      Prinsip-prinsip Pemanfaatan Media Pembelajaran.
a.       Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk semua tujuan.
b.      Media adalah bagian integral dari proses pembelajaran.
c.       Media apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah untuk memudahkan belajarpeserta didik.
d.      Mempunyai tujuan yang menyatu dengan pembelajaran yang berlangsung. 
e.       Pemilihan media hendaknya objektif
f.       Penggunaan beberapa media sekaligus akan dapat membingungkan peserta didik.
g.      Kebaikan dan kekurangan media tidak tergantung pada kekonkritan dan keabstrakannya saja.
h.      Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian yang integral dari sesuatu sistem pengajaran. 
i.        Media pengajaran hendaknya di pandang sebagai sumber belajar.
j.        Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik dari suatu media pengajaran yang digunakan. 
k.      Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu media pengajaran 
l.        Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis.
m.    Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari satu macam media, maka guru dapat memanfaatkan multy media yang menguntungkan dan memperlancar proses belajar mengajar dan juga dapat merangsang siswa dalam belajar
4.      Jenis-jenis Media Pembelajaran
No
Golongan Media
Contoh dalam Pembelajaran
1
Audio
Kaset audio, siaran radio, CD, telepon
2
Cetak
Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar
3
Audio-cetak
Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
4
Proyeksi visual diam
Overhead transparansi (OHT), Film bingkai (slide)
5
Proyeksi Audio visual diam
Film bingkai (slide) bersuara
6
Visual gerak
Film bisu
7
Audio Visual gerak
film gerak bersuara, video/VCD, televisi
8
Obyek fisik
Benda nyata, model, specimen
9
Manusia dan lingkungan
Guru, Pustakawan, Laboran
10
Komputer
CAI (Pembelajaran berbantuan komputer), CBI (Pembelajaran berbasis komputer)
5.      Penggunaan Media Pembelajaran dalam pembelajaran Menyimak
a.       media menyimak dengan menggunakan audio visual,
b.      media menyimak dengan menggunakan wacana atau bacaan,
c.       media menyimak yang dilakukan dengan melihat keadaan disekitarnya.
B.     Kritik dan Saran
Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari pembaca sebagai bahan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/
http://www.asikbelajar.com/2013/09/pengertian-manfaat-jenis-dan-pemilihan.html
https://hanaplaygirls.wordpress.com/media-menyimak/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar