BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong
upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses
belajar mengajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat
yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa
alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru
sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan bersahaja tetapi
merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.
Disamping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru
juga dituntut untuk dapat mengembangkan alat-alat yang tersedia, guru juga
dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pengajaran yang
akan digunakannya apabila media tersebut belum tersedia.
Oleh karena itu, dalam makalah yang sederhana ini akan
dibahas mengenai media pembelajaran dalam pengajaran menyimak.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa pengertian
media pembelajaran?
2.
Apakah
manfaat media pembelajaran?
3.
Bagaimanakah
prinsip-prinsip pemanfataan media pembelajaran?
4.
Apakah
jenis-jenis media pembelajaran?
5.
Bagaimanakah
penggunaan media pembelajaran dalam pengajaran menyimak?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui
pengertian media pembelajaran?
2.
Mengetahui
manfaat media pembelajaran?
3.
Mengetahui
prinsip-prinsip pemanfataan media pembelajaran?
4.
Mengetahui
jenis-jenis media pembelajaran?
5.
Mengetahui
penggunaan media pembelajaran dalam
pengajaran menyimak?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Media Pembelajaran
Media
pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar.
Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam
mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang
dimanfaatkan untuktujuan pembelajaran /
pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media
pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National
Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak
maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Posisi media pembelajaran.
Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan
berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi
yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran.
Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai
proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media
pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran.
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran,
perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses
belajar pada diri peserta didik.
Menurut Edgar Dale, dalam dunia
pendidikan, penggunaan media pembelajaran seringkali
menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku
teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan “audio-visual”.
B.
Manfaat Media Dalam
Pembelajaran
Dalam suatu proses belajar
mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media
pengajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode
mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai,
meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih
media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan
siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk
karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu
fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan
oleh guru.
Hamalik (1986) mengemukakan
bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa.
Secara umum, manfaat media
dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan
siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara
lebh khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985)
misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1.
Penyampaian materi pelajaran
dapat diseragamkan
2.
Proses pembelajaran menjadi
lebih jelas dan menarik
3.
Proses pembelajaran menjadi
lebih interaktif
4.
Efisiensi dalam waktu dan
tenaga
5.
Meningkatkan kualitas hasil
belajar siswa
6.
Media memungkinkan proses
belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
7.
Media dapat menumbuhkan sikap
positif siswa terhadap materi dan proses belajar
8.
Merubah peran guru ke arah
yang lebih positif dan produktif.
Selain beberapa manfaat media
seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton tersebut, tentu saja kita masih
dapat menemukan banyak manfaat-manfaat praktis yang lain. Manfaat praktis
media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar sebagai berikut :
1.
Media pembelajaran dapat
memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan proses dan hasil belajar
2.
Media pembelajaran dapat
meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi
belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan
kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan
minatnya
3.
Media pembelajaran dapat
mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu
4.
Media pembelajaran dapat
memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di
lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan
guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui karya wisata.
Kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang.
C.
Prinsip-prinsip
Pemanfaatan Media Pembelajaran.
Pemanfaatan media pembelajaran dalam proses pembelajaran
perlu mempertimbangkan beberapa prinsip , yaitu:
1. Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk
semua tujuan. Artinya suatu media hanya cocok untuk tujuan pembelajaran
tertentu, tetapi mungkin tidak cocok untuk pembelajaran yang lain.
2. Media adalah bagian integral dari proses
pembelajaran . Hal ini berarti bahwa media bukan hanyasekedar alat bantu
mengajar guru saja, tetapi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses
pembelajaran. Penetapan suatu media haruslah sesuai dengan komponen lain dalam
perancangan pembelajaran. Tanpaalat bantu mengajar mungkin pembelajaran tetap
dapat berlangsung, tetapi tanpa media itu kurang maksimal.
3. Media apapun yang hendak digunakan, sasaran
akhirnya adalah untuk memudahkan belajarpeserta didik. Kemudahan belajar
peserta didik haruslah dijadikanacuan utama pemilihan dan penggunaan suatu
media.
4. Penggunaan berbagai media dalam satu kegiatan
pembelajaranbukan hanya sekedar selingan/pengisi waktu atau hiburan, melainkan
mempunyai tujuan yang menyatu dengan pembelajaran yang berlangsung.
5. Pemilihan media hendaknya objektif, yaitu
didasarkan pada tujuan pembelajaran, tidak didasarkan pada kesenangan pribadi
tenaga pengajar.
6. Penggunaan beberapa media sekaligus akan dapat
membingungkan peserta didik. Penggunaan multi media tidak berarti menggunakan
media yang banyak sekaligus, tetapi media tertentu dipilih untuk tujuan
tertentu dan media yang lain untuk tujuan yang lain pula.
7. Kebaikan dan kekurangan mediatidak tergantung pada
kekonkritan dan keabstrakannya saja. Media yang konkrit ujudnya, mungkin sukar
untuk dipahami karena rumitnya, tetapi media yang abstrk dapat pula memberikan
pengertian yang tepat.
8. Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang
sebagai bagian yang integral dari sesuatu sistem pengajaran dan bukan hanya
sebagai alat bantu yang berfugsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap
perlu danhanya dimanfaatkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
9. Media pengajaran hendaknya di pandang sebagai
sumber belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang dihadapi
dalam proses belajar mengajar.
10. Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik
dari suatu media pengajaran yang digunakan.
11. Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya
pemanfaatan suatu media pengajaran
12. Penggunaan media pengajaran harus diorganisir
secara sistematis bukan sembarang menggunkannya
13. Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan
lebih dari macam media, maka guru dapatmemanfaatkan multy media yang
menguntungkan dan memperlancar proses belajar mengajar dan juga dapat
merangsang siswa dalam belajar
D.
Jenis-Jenis Media
Pembelajaran
Media Pembelajaran banyak
sekali jenis dan macamnya. Mulai yang paling kecil sederhana dan murah
hingga media yang canggih dan mahal harganya. Ada media yang dapat dibuat
oleh guru sendiri, ada media yang diproduksi pabrik. Ada media yang sudah
tersedia di lingkungan yang langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang
secara khusus sengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran
Meskipun media banyak
ragamnya, namun kenyataannya tidak banyak jenis media yang biasa digunakan oleh
guru di sekolah. Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua
sekolah memanfaatkan adalah media cetak (buku). selain itu banyak juga sekolah
yang telah memanfaatkan jenis media lain gambar, model, dan Overhead Projector
(OHP) dan obyek-obyek nyata. Sedangkan media lain seperti kaset audio,
video, VCD, slide (film bingkai), program pembelajaran komputer masih jarang
digunakan meskipun sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar guru.
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi
10 golongan sbb :
No
|
Golongan Media
|
Contoh dalam Pembelajaran
|
1
|
Audio
|
Kaset
audio, siaran radio, CD, telepon
|
2
|
Cetak
|
Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet,
gambar
|
3
|
Audio-cetak
|
Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
|
4
|
Proyeksi visual diam
|
Overhead transparansi (OHT), Film bingkai
(slide)
|
5
|
Proyeksi Audio visual diam
|
Film bingkai (slide) bersuara
|
6
|
Visual gerak
|
Film bisu
|
7
|
Audio Visual gerak
|
film gerak bersuara, video/VCD, televisi
|
8
|
Obyek fisik
|
Benda nyata, model, specimen
|
9
|
Manusia dan lingkungan
|
Guru, Pustakawan, Laboran
|
10
|
Komputer
|
CAI (Pembelajaran berbantuan komputer), CBI
(Pembelajaran berbasis komputer)
|
E.
Penggunaan
Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Menyimak
Pengertian Media berarti wadah atau sarana,
jadi media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses
belajar terjadi. Bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna
dan berdaya guna. Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki
manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media
pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan
belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
Pengertian media menyimak adalah sebagai proses
kegiatan mendengar lambang-lambang lisan dengan penuh pengertian, pemahaman,
dan apresiasi serta informasi, menangkap isi dan memahami makna komunikasi yang
disampiakan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan
Adapun cara dalam penyampaian media menyimak
seperti yang sudah dijelaskan seperti diatas adalah.
1.
media menyimak dengan menggunakan audio
visual,yaitu suatu kegiatan pembelajaran menyimak yang penyampaiannya
menggunakan media suara dan gambar. contohnya: pembelajaran dengan menggunakan
power point,cerita bergambar dan lain-lain.
2.
media menyimak dengan menggunakan wacana atau
bacaan,yaitu suatu kegiatan pembelajaran menyimak yang cara
penyampaiannya,dengan menggunakan buku-buku bacaan atau menceritakan sesuatu
tanpa disertai dengan gambar yang jelas. Contohnya seorang guru menjelaskan
materi dengan ada gambar-gambarnya.
3.
media menyimak yang dilakukan dengan melihat
keadaan disekitarnya,yaitu suatu kegiatan pembelajaran dengan cara mengamati
keadaan lingkungan sekitar sehingga siswa dapat menyimpulkan sendiri apa makna
dari keguatan tersebut.
Contohnya: Seorang guru mencontohkan gurunya
rajin, kemudian siswanya menyimpulkan gurunya rajin.
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
1.
bahwa media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran,
perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses
belajar pada diri peserta didik.
2.
Secara umum, manfaat media
dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan
siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.
3.
Prinsip-prinsip
Pemanfaatan Media Pembelajaran.
a.
Tidak ada satu media pun yang paling baik untuk semua tujuan.
b.
Media adalah bagian integral dari proses pembelajaran.
c.
Media apapun yang hendak digunakan, sasaran akhirnya adalah
untuk memudahkan belajarpeserta didik.
d.
Mempunyai tujuan yang menyatu dengan pembelajaran
yang berlangsung.
e.
Pemilihan media hendaknya objektif
f.
Penggunaan beberapa media sekaligus akan dapat membingungkan
peserta didik.
g.
Kebaikan dan kekurangan media tidak tergantung pada
kekonkritan dan keabstrakannya saja.
h.
Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang
sebagai bagian yang integral dari sesuatu sistem pengajaran.
i.
Media pengajaran hendaknya di pandang sebagai sumber belajar.
j.
Guru hendaknya benar-benar menguasai teknik-teknik
dari suatu media pengajaran yang digunakan.
k.
Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya
pemanfaatan suatu media pengajaran
l.
Penggunaan media pengajaran harus diorganisir
secara sistematis.
m.
Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari satu
macam media, maka guru dapat memanfaatkan multy media yang menguntungkan dan
memperlancar proses belajar mengajar dan juga dapat merangsang siswa dalam
belajar
4.
Jenis-jenis
Media Pembelajaran
No
|
Golongan Media
|
Contoh dalam Pembelajaran
|
1
|
Audio
|
Kaset
audio, siaran radio, CD, telepon
|
2
|
Cetak
|
Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet,
gambar
|
3
|
Audio-cetak
|
Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis
|
4
|
Proyeksi visual diam
|
Overhead transparansi (OHT), Film bingkai
(slide)
|
5
|
Proyeksi Audio visual diam
|
Film bingkai (slide) bersuara
|
6
|
Visual gerak
|
Film bisu
|
7
|
Audio Visual gerak
|
film gerak bersuara, video/VCD, televisi
|
8
|
Obyek fisik
|
Benda nyata, model, specimen
|
9
|
Manusia dan lingkungan
|
Guru, Pustakawan, Laboran
|
10
|
Komputer
|
CAI (Pembelajaran berbantuan komputer), CBI
(Pembelajaran berbasis komputer)
|
5.
Penggunaan
Media Pembelajaran dalam pembelajaran Menyimak
a.
media menyimak dengan menggunakan audio visual,
b.
media menyimak dengan menggunakan wacana atau
bacaan,
c.
media menyimak yang dilakukan dengan melihat
keadaan disekitarnya.
B.
Kritik
dan Saran
Penulis
sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari pembaca sebagai
bahan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/
http://www.asikbelajar.com/2013/09/pengertian-manfaat-jenis-dan-pemilihan.html
https://hanaplaygirls.wordpress.com/media-menyimak/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar