Selasa, 05 April 2016

DASAR PENULISAN BERITA

DASAR PENULISAN BERITA

Secara sosiologis berita adalah semua hal yang terjadi di dunia. Dalam gambaran yang sederhana, seperti dilukiskan oleh para pakar jurnalistik, berita adalah apa yang ditulis surat kabar, apa yang disiarkan radio, dan apa yang ditayangkan televisi. Berita menampilkan faskta tapi tidak semua berita adalah fakta.
Berita adalah laporan tercepat tentang suatu peristiwa yang disiarkan surat kabar, radio terlevisi atau media on line internet mengenai opini atau fakta atau kedua – duanya. Berita ditulis dengan menggunakan teknik melaporkan (to report), merujuk kepada pola Piramida Terbalik (Inverted Pyramid), dan mengacu kepada rumus 5W+1H.
A.    Rumus 5W + 1H
Dalam membuat sebuah berita ada unsur-unsur yang perlu di parhatikan yaitu 5W + 1H.Tujuannya, agar berita itu mudah disusun dalam pola yang sudah baku dan mudah dipahami oleh khalayak. 5W+1H adalah 6 unsur dasar yang harus terdapat dalam berita, yakni unsur apa (what), siapa (who), kapan (when),  dimana (where), mengapa (why), dan bagaimana (how).
1.      What (apa yg terjadi)
Peristiwa apa yang akan dilaporkan kepada khalayak. Tema apa yang akan diangkat dalam berita, atau hal apa yang akan dibahas dalam berita tersebut.
2.      Who (siapa yg melakukan)
Siapa yang menjadi pelaku dalam peristiwa berita itu. Unsur WHO selalu menarik perhatian pembaca, apalagi manusia yang menjadi objek berita itu adalah seorang yang aktif di bidangnya.
Unsur WHO  ini harus dijelaskan dengan menunjukkan cirri-cirinya seperti nama, umur, pekerjaan, alamat serta atribut lainnya berupa gelar (bangsawan, suku, pendidikan) pangkat/jabatan.
3.      When (kapan peristiwa itu terjadi)
Kapan peristiwa itu terjadi, seperti tahun, bulan, minggu, hari, jam, menit. 
4.      Where (Dimana)
Suatu berita akan menjelaskan mengenai lokasi kejadian itu terjadi, misalnya di jalan, di sebuah daerah dan sebagainya.
5.      Why (mengapa terjadi)
Mengapa peristiwa itu sampai terjadi
6.      How (bagaimana proses kejadiannya). 
Bagaimana jalannya atau proses peristiwa tersebut atau bagaimana cara menanggulangi peristiwa tersebut.
Semua unsur diatas sangat perlu di perhatikan dalam menulis sebuah berita. Dengan demikian memudahkan untuk menulis berita dan keenam rumus tersebut dinyatakan dalam kalimat yang ringkas, jelas dan menarik.

B.     Piramida Terbalik ( Inverted Pyramid )
Piramida Terbalik adalah sebuah struktur penulisan atau bentuk penyajian sebuah tulisan yang umum dilakukan seorang wartawan. Kenapa harus menggunakan metode Piramida Terbalik, tentu maksudnya adalah agar pembacara dapat segera mengetahui inti dari berita yang ingin diketahuinya. Apalagi disaat seperti sekarang yang serba cepat. Berita online misalkan, sebaiknya dalam menyampaikan berita langsung ke pokok beritanya. Informasi- informasi penting (inti) disajikan di awal paragraf, selanjutnya informasi pendukung mengikuti paragraf berikutnya.
Bagi pembaca sebuah artikel, piramida terbalik memudahkannya menangkap inti cerita, sebab informasi yang paling pokok langsung dibeberkan sejak alinea-alinea awal.
Bagi wartawan maupun redaktur, akan memudahkan dalam penulisan dan editing berita, karena mereka lebih fokus pada pokok pikiran berita yang mereka tuliskan. Sedangkan redaktur pun akan sangat mudah dalam menyunting ataupun memotong berita, tinggal menghapus paragraf-paragraf akhir yang dianggap tidak terlalu penting. Sedangkan bagi media dengan penulisan Piramida Terbalik ini, akan menghemat space halaman.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqeFaqAtVM1MBbtwp-_zOKWX5PV56ZuKWJVkwElw92vyUHICaNTLIDsySn5lQoH8PugOUHVDpu338QYVYVk9ds6erPpwrQGZQ9OzHlLdbYziqS-is9ZqoDJpynITpmVyl1D4xoy995RQs/s320/Picture1.jpg
1.      Head ( Judul )
Judul berita merupakan bagian terpenting dari berita. Hal ini karena sebelum masuk pada isi berita, pembaca akan melihat judul berita terlebih dahulu. Judul berita juga berperan untuk menarik pembaca pada isi beritanya. oleh karena itu penulisan judul menggunakan font yang lebih besar dan bercetak tebal agar mudah dikenali pembaca dan dapat menonjolkan isi berita.
Judul yang baik memiliki syarat-syarat tertentu, diantaranya Singkat, Padat, Relevan (mencerminkan isi), Menghindari kalimat tanya serta Lazimnya menggunakan unsur what dan who
2.      Lead ( Teras Berita )
Lead atau teras berita adalah bagian yang sangat penting dari berita. Di dalam teras berita terangkum inti dari keseluruhan isi berita. Setiap lead juga ditulis untuk menarik pembaca melihat lebih lanjut isi berita.
Lead biasanya diawali dengan unsur siapa (who) dan atau unsur apa (what). Syarat-syarat lead:
a.       Menggunakan kalimat-kalimat yang pendek atau singkat
b.      Mengindahkan bahasa baku
c.       Susunan kalimatnya sederhana
d.      Melaksanakan ketentuan satu gagasan dalam satu kalimat
3.      Body ( Isi Berita )
Isi berita merupakan kelanjutan isi berita yang dapat memberitahukan secara lebih rinci tentang keseluruhan peristiwa yang diberitakan. Yang memuat fakta atau informasi penambah atau pelengkap keterangan. Pada badan berita biasanya memuat unsur bagaimana (how) dan mengapa (why) yang memuat fakta atau informasi penambah atau pelengkap keterangan. Pada badan berita biasanya memuat unsur bagaimana (how) dan mengapa (why


sumber http://nurazizahzakiyah.blogspot.co.id/2013/05/dasar-penulisan-berita.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar